Jumat, 09 Desember 2011

KISAH NABI YUNUS AS


Nabi yunus bin mata termasuk orang yang shalih, sejak sebelum diangkat menjadi nabi dan rasul.  Beliau itu memang seorang ahli ibadah yang tekun. Ia termasuk orang yang lurus, namun ada kelemahannya yaitu mudah hilang harapan. Ia telah  mengajak kaumnya menyembah allah dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala. Meninggalkan kemaksiatan dan kedurhakaan. Namun diantara sekian banyak kaumnya itu hanya 2 orang yang mau mengikutinya. 2 orang itu adalah Rubil dan Tanuh. Rubil seorang yang alim dan bijaksana, Tanuh seorang yang tenang dan sederhana. 

Nabi yunus meninggalkan kaumnya
Nabi Yunus mengancam kaumnya bahwa jika dalam tempo 30 hari mereka tidak mau insaf, tidak bertaubat kepada Allah  maka akan diturunkan siksa. Allah mencela batas waktu itu dan supaya ditambah 10 hari dengan demikian turunnya siksa itumenjadi 40 hari.  Ia kembali kepada kaumnya untuk menyampaikan bahwa tenggang waktu bagi mereka ditambah 10 hariselepas itu mereka akan disiksa. Tetapi kaumnya tiada mau menggubrisnya. Mereka malah berani menunggu datangnya siksa itu. Nabi yunus putus asa atas kebenggalan kaumnya itu. Ia pergi meninggalkan mereka.
Setelah 40 hari tiba-tiba muncullah awan gelap di pagi hari bertambah siang mereka melihat cahaya merah seperti api hendak turun dari langit. Mereka ketakutan, berbondong-bondong mencari nabi yunus tetapi tidak ketemu. Tidak seorangpun mengetahui tempatnya. Lalu mereka bertaubat   menjalankan ajaran nabi Yunus. Maka siksa tak jadi diturunkan.

Ditelan ikan paus
Nabi Yunus tidak tahu harus pergi kemana. Tiba ditepi laut ia menumpang sebuah kapal. Penumpang kapal sebenarnya sudah banyak, ketika tiba ditengah laut kapal itu oleng dihantam ombak. Semua perbekalan sudah dikurangi, namun kapal tetap oleng. Nahkoda memutuskan untuk melempar salah seorang penumpang ke laut. Diadakanlah undian. Diundi 3x selalu nama Yunus yang keluar. Tidak dapat ditolak lagi maka nabi Yunus dilempar ke tengah laut.Allah tidak menghendaki rasul-nya binasa, seekor ikan paus besar diperintah menelan nabi Yunus. Didalam perut ikan itulah nabi Yunus sadar akan kesalahannya telah meninggalkan kaumnya.
Ia berdoa kepada Allah, dan bertaubat kepadanya :”ya Allah tiada tuhan selain engkau maha suci tuhan. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri. Dan aku termasuk golongan orang yang dzalim.”
Atas kessungguhannya dalam berdo’a dan karena rahmat Allah, maka Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus.ia tiba di tepi pantai dalam keadaan sakit dan lemah. Setelah Allah mengembalikan kekuatan dan kesehatannya maka ia segera kembali kepada kaumnya.Ternyata kaumnya itu menyambut kedatangannya dengan gembira. Tak kurang dari 100.000 orang telah diseru Nabi Yunus untuk menymbah Allah.Karena kaumnya menurut dan bersedia diajak beribadah kepada Allah maka Allah memberikan kelapangan dan ketentraman hidup dan kesenangan selama beberapa masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar